Sebenernya ini fitur gabungan buat Windows Server 2008 dan Windows 7. Jadi si Windows Server 2008 akan mematikan komputer Client yang menggunakan Windows 7. Di luar negeri sana, bukan hal yang aneh ada Server dengan spesifkasi 4 Core, 6 Core atau 8 Core lebih seperti Intel Xeon atau AMD Opteron. Dan juga bukan hal yang aneh disana ada Client yang menggunakan Intel Core i7 dan AMD Phenom II, padahal kerjanya cuma make Microsoft Office doang.
Jadi si Administrator jaringan akan mengaktifkan fitur Power Management di Windows Server 2008 untuk mengatur penggunaan jumlah core di komputer client. Kapan saatnya harus tancap gas (semua core aktif) dan kapan harus ngirit (dimatikan sejumlah core).
Berhubung kita di Indonesia jarang ada yang seperti itu, dan paling banter kita cuma make Windows 7 untuk kita sendiri. Maka menurut Masaki Iwata ada cara buat mengaktifkan fitur Power Management tersebut tanpa bantuan Windows Server 2008.
Caranya adalah sebagai berikut:
Klik Start - Run, atau tekan Tombol Windows + R.
Ketik Regedit, klik OK
Arahkan ke Key:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Power\PowerSettings\54533251-82be-4824-96c1-47b60b740d00
Didalamnya cari SubKey:
0cc5b647-c1df-4637-891a-dec35c318583
Lalu ubahlah value DWORD Attributes dari 1 (satu) menjadi 0 (nol). Dengan double click DWORD Attributes, lalu ganti angka 1 jadi 0
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Power\PowerSettings\54533251-82be-4824-96c1-47b60b740d00
Didalamnya cari SubKey:
0cc5b647-c1df-4637-891a-dec35c318583
Lalu ubahlah value DWORD Attributes dari 1 (satu) menjadi 0 (nol). Dengan double click DWORD Attributes, lalu ganti angka 1 jadi 0
Lanjutkan seterusnya ke SubKey :
- 3b04d4fd-1cc7-4f23-ab1c-d1337819c4bb
- 447235c7-6a8d-4cc0-8e24-9eaf70b96e2b
- 5d76a2ca-e8c0-402f-a133-2158492d58ad
- a55612aa-f624-42c6-a443-7397d064c04f
- ea062031-0e34-4ff1-9b6d-eb1059334028
Bila sudah, tutup Registry Editor dan bukalah Control Panel. Ganti View by menjadi Small Icon. Pilih Power Options. Nanti disana pada umumnya ada 3 profile yaitu Balanced, Power Saver dan High Performance. Terserah mau pilih yang mana, tergantung yang lagi dipake.
Misalkan pilih Balanced, disebelah kanan'nya ada Change plan settings. Klik yang itu. Terus klik lagi Change advanced power setting.
Nanti akan muncul gambar seperti ini:
Sejauh ini gue ambil kesimpulan arti dari fungsi-fungsi itu adalah sebagai berikut:
- Processor performance core parking min core
- Allow Throttle States
- Processeor perfomance core parking parked performance state
- Processor idle disable
- Minimum processor state
- Processor perfomance core parking core override
- Maximum processor state
- Processor perfomance core parking max cores
Pengertiannya:
- Mengatur berapa jumlah minimum core yang diparking. Isinya
berdasarkan persen. Jadi kalo Dual-Core 100% dibagi 2 = 50%, atau kalo
Quad-Core 100% dibagi 4 = 25%
- Mengizinkan untuk menurunkan kecepatan core bila dibutuhkan. Mirip teknologi Intel SpeedStep dan AMD Cool 'n Quite)
- Kalau dipilih Lightest Performance State, Core'nya akan selalu hampir dimatikan, baru akan nyala kalau ada beban yang berat. Kalau dipilih Deepest Performance State, Core'nya akan nyala-mati, nyala-mati, mirip seperti fitur prosesor hemat energi ULV buatan Intel. Tapi fitur ini tidak sedahsyat ULV buatan Intel, karena nyala-mati, nyala-mati'nya tidak sehemat ULV buatan Intel.
- Mengizinkan prosesor untuk idle (berusaha agar cpu usage selalu mendekati 0% biar irit listrik dan mengurangi panas)
- Mengatur seberapa tinggi frekuensi minimum cpu yang diperbolehkan. Isinya berdasarkan persen. Hampir semua prosesor Notebook dan PC sudah dilengkapi dengan fitur SpeedStep (Intel) dan Cool 'n Quite (AMD). Fitur ini akan menurunkan frekuensi prosesor agar hemat listrik. Tapi kita sebagai user tidak diizinkan menentukan sampai sejauhmana turunnya frekuensi ini. Maka dengan fitur dari Windows7 ini, sekarang kita bisa menentukan sendiri sesuka hati.
- Mengaktifkan fitur CPU Core Parking
- Mengatur seberapa tinggi frekuensi maximum cpu yang diperbolehkan. Isinya berdasarkan persen. Ini juga cara pakainya sama seperti nomor 5
- Mengatur berapa jumlah maximum core yang diparking. Cara pakainya sama seperti nomor 1.
Kalo sudah diatur, nti lo bisa buktikan apakah benar Core'nya sudah dimatikan dengan memantau melalui bantuan Resource Monitor. Caranya klik kanan Taskbar. Pilih Task Manager.
Setelah Task Manager sudah jalan. Pilih Performance - Resource Monitor.
Di Resource Monitor, pilih bagian CPU. Dan perhatikan
disudut kanan bawah. Harusnya terlihat ada Core yang di Parking. Core
ini nanti nyala, nanti mati, sesuai kebutuhan.
Sejauh ini gue udah coba di Notebook. Hasilnya baterai yang tadinya cuma
tahan 1,5 jam, jadi nambah bisa sampe 2 jam. Lumayan banget!
Kelebihan Windows 7 dibanding Vista yang sudah nyata-nyata (gue udah tes sendiri);
1. Waktu boot-up lebih cepat karena jumlah service yang di load lebih sedikit
2. WDDM (Windows Display Driver Model) lebih dioptimalkan lagi, sehingga tampilan Aero jadi lebih ringan, tapi tetap cantik dimata
3. Windows Super-Prefect lebih pintar, sehingga loading program lebih cepat
4. Lebih dioptimalkan untuk prosesor multi-core
5. Banyak aplikasi yang tidak jalan di Vista, tapi jalan di XP, justru bisa jalan di 7.
6. Management Memory lebih baik, meski selalu tampak RAM nyaris tidak ada sisanya. Tapi itu adalah trik dia untuk selalu meload data ke RAM untuk mempercepat pemerosesan. Walau begitu, temen gue udah ada yang tes dengan Intel Pentium4 (Willamette) 1.5 GHz yang terkenal bodoh dengan RAM 512 MB saja, bisa jalan mulus. Gue sendiri pernah tes Vista dengan Intel Celeron M 420 (Merom) 1.8 GHz yang lebih perkasa dengan RAM juga 512 MB, hasilnya sangat tidak memuaskan.
Tapi pilihan ditangan Anda. Bebas kok mo pilih yang mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar